Menurut sejarah Jamaica, budak
yang membawa drum dari Africa disebut "Burru" yang jadi bagian
aransemen lagu yang disebut "talking drums" (drum yang bicara) yang
asli dari Africa Barat. "Jonkanoo" adalah musik budaya campuran
Afrika, Eropa dan Jamaika yang terdiri dari permainan drum, rattle (alat musik
berderik) dan conch tiup. Acara ini muncul saat natal dilengkapi penari topeng.
Jonkanoos pada awalnya adalah tarian para petani, yang belakangan baru disadari
bahwa sebenarnya mereka berkomunikasi dengan drum dan conch itu. Tahun
berikutnya, Calypso dari Trinidad & Tobago datang membawa Samba yang
berasal dari Amerika Tengah dan diperkenalkan ke orang - orang Jamaika untuk
membentuk sebuah campuran baru yang disebut Mento. Mento sendiri adalah musik
sederhana dengan lirik lucu diiringi gitar, banjo, tambourine, shaker, scraper
dan rumba atau kotak bass. Bentuk ini kemudian populer pada tahun 20 dan 30an
dan merupakan bentuk musik Jamaika pertama yang menarik perhatian seluruh
pulaunya. Saat ini Mento masih bisa dinikmati sajian turisme. SKA yang sudah
muncul pada tahun 40 - 50an sebenarnya disebutkan oleh History of Jamaican
Music, dipengaruhi oleh Swing, Rythym & Blues dari Amrik. SKA sebenarnya
adalah suara big band dengan aransemen horn (alat tiup), piano, dan ketukan
cepat "bop". Ska kemudian dengan mudah beralih dan menghasilkan
bentuk tarian "skankin" pada awal 60an. Bintang Jamaica awal antara
lain Byron Lee and the Dragonaires yang dibentuk pada 1956 yang kemudian
dianggap sebagai pencipta "ska". Perkembangan Ska yang kemudian
melambatkan temponya pada pertengahan 60an memunculkan "Rock Steady"
yang punta tune bass berat dan dipopulerkan oleh Leroy Sibbles dari group
Heptones dan menjadi musik dance Jamaika pertama di 60an.
Bob Marley tentunya adalah
bintang musik "dunia ketiga" pertama yang jadi penyanyi group Bob
Marley & The Wailers dan berhasil memperkenalkan reggae lebih universal.
Meskipun demikian, reggae dianggap banyak orang sebagai peninggalan King of
Reggae Music, Hon. Robert Nesta Marley. Ditambah lagi dengan hadirnya "The
Harder they Come" pada tahun 1973, Reggae tambah dikenal banyak orang. Meninggalnya
Bob Marley kemudian memang membawa kesedihan besar buat dunia, namun penerusnya
seperti Freddie McGregor, Dennis Brown, Garnett Silk, Marcia Fiffths dan Rita
Marley serta beberapa kerabat keluarga Marley bermunculan. Rasta adalah jelas
pembentuk musik Reggae yang dijadikan senjata oleh Bob Marley untuk menyebarkan
Rasta keseluruh dunia. Musik yang luar biasa ini tumbuh dari ska yang menjadi
elemen style American R&B dan Carribean. Beberapa pendapat menyatakan juga
ada pengaruh : folk music, musik gereja Pocomania, Band jonkanoo, upacara -
upacara petani, lagu kerja tanam, dan bentuk mento. Nyahbingi adalah bentuk
musik paling alami yang sering dimainkan pada saat pertemuan - pertemuan Rasta,
menggunakan 3 drum tangan (bass, funde dan repeater : contoh ada di Mystic
Revelation of Rastafari). Akar reggae sendiri selalu menyelami tema penderitaan
buruh paksa (ghetto dweller), budak di Babylon, Haile Selassie (semacam manusia
dewa) dan harapan kembalinya Afrika. Setelah Jamaica merdeka 1962, buruknya
perkembangan pemerintahan dan pergerakan Black Power di US kemudian mendorong
bangkitnya Rasta. Berbagai kejadian monumentalpun terjadi seiring perkembangan.
Reggae memang adalah musik unik
bagi Jamaika, ironisnya akarnya berasal dari New Orleans R&B. Nenek moyang
terdekatnya, ska berasal berasal dari New Orleans R&B yang didengar para
musisi Jamaika dari siaran radio Amrik lewat radio transistor mereka. Dengan
berpedoman pada iringan gitar pas - pasan dan putus - putusadalah interprestasi
mereka akan R&B dan mampu jadi populer di tahun 60an. Selanjutnya semasa
musim panas yang terik, merekapun kepanasan kalo musti mainin ska plus tarinya,
hasilnya lagunya diperlambat dan lahirlah Reggae. Sejak itu, Reggae terbukti
bisa jadi sekuat Blues dan memiliki kekuatan interprestasi yang juga bisa
meminjam dari Rocksteady (dulu) dan bahkan musik Rock (sekarang). Musik Afrika
pada dasarnya ada di kehidupan sehari-hari, baik itu di jalan, bus, tempat
umum, tempat kerja ato rumah yang jadi semacam semangat saat kondisi sulit dan
mampu memberikan kekuatan dan pesan tersendiri. Hasilnya, Reggae musik bukan
cuma memberikan relaksasi, tapi juga membawa pesan cinta, damai, kesatuan dan
keseimbangan serta mampu mengendurkan ketegangan.
No comments:
Post a Comment