Konsep-konsep dasar akuntansi dalam penerapan akuntansi perlu diperhatikan beberapa hal, yaitu sebagai berikut :
a. Kesatuan usaha
Menurut Sugiarto dan Suwardjono, ini diartikan sebagai konsep yang mengatakan bahwa dari akuntansi pada suatu perusahaan harus dianggap sebagai orang atau organisasi yang berdiri sendiri, bertindak atas nama sendiri serta terpisah oleh pemilik.
b. Dasar–dasar pencatatan
Ada dua macam dasar pencatatan yang dipakai dalam mencatat transaksi pada ilmu akuntansi yaitu sebagai berikut :
- Dasar kas
Dasar dalam Pengertian Akuntansi yang mengakui adanya pendapatan dan melaporkan pada saat kas diterima serta mengakui beban yang kemudian mengurangkannya dari pendapatan pada saat pengeluaran kas untuk membayar beban tersebut dalam masa periode tertentu.
- Dasar akrual
Dasar dalam Pengertian Akuntansi yang mencatat setiap transaksi yang terjadi tanpa harus mengetahui dan memperhatikan apakah kas telah diterima ataukah belum.
c. Transaksi
Peristiwa atau kejadian pada suatu perusahaan yang bisa menyebabkan adanya perubahan untuk aset atau jumlah harta, kewajiban (hutang) dan ekuitas (modal).
d. Unit moneter
Unit moneter dalam Pengertian Akuntansi berperan sebagai alat untuk mengukur suatu objek atau kegiatan perusahaan serta menganggap hal tersebut sebagai nilai uang yang normal dan stabil dari waktu ke waktu.
e. Kelangsungan Usaha
Sebuah asumsi akuntansi yang di mana suatu perusahaan akan bisa berjalan terus sampai pada waktu yang tidak dapat lagi ditetapkan ataupun cukup lama untuk melaksanakan perencanaannya.
f. Konsep periode waktu
Konsep yang menyatakan bahwa dalam Pengertian Akuntansi memakai periode waktu untuk menajdi dasar dalam pengukuran dan penilaian demi kemajuan organisasi atau perusahaan.
g. Konsep Penandingan
Menurut C. Rollin Niswonger, Carl S. Warren, James M. Reeve, Philip E. Fess, Matching Concept, konsep ini berarti sebuah konsep akuntansi yang turut mendukung adanya pelaporan pendapatan dan beban serta berkaitan untuk periode yang sama.
No comments:
Post a Comment