Sifat fisika suatu zat adalah ciri khas yang dimiliki suatu
zat, tetapi tidak berhubungan dengan pembentukan zat baru. sifat ini diperoleh
dari hasil pengamatan dan pengukuran. Sifat fisika suatu zat adalah sebagai
berikut:
a. Kelarutan
Kemampuan suatu zat untuk melarut dalam suatu pelarut.
Contoh: garam dapat larut dalam air.
b. Kemagnetan
Kemampuan suatu logam untuk dipengaruhi oleh medan
magnet. Jenis logam yang dapat ditarik medan magnet dengan baik disebut
feromagnetik, contoh besi. Jenis logam yang kurang dapat ditarik oleh medan
magnet disebut paramagnetik, contoh aluminium. Jenis logam yang menolak yang
menolak medan magnet disebut diamagnetik, contoh emas.
c. Daya hantar
Kemampuan suatu zat mengantarkan arus listik atau
panas disebut daya hantar listrik atau daya hantar panas. Zat yang dapat
menghantarkan arus listrik atau panas dengan baik disebut konduktor. Sedangkan
zat yang tidak dapat menghantarkan arus listrik atau panas dengan baik disebut
isolator.
d. Kekerasan
Ukuran untuk menentukan keras lunaknya suatu zat
diukur dengan skala Mohs disebut kekerasan. Kemampuan zat untuk bertahan
terhadap goresan juga dapat disebut kekerasan. Intan memliki kekerasan lebih tinggi
dari pada emas.
e. Titik didih & titik leleh
Suhu terendah saat suatu zat mulai mendidih disebut
titik didih, contoh titik didih air yaitu 100oC. Suhu terendah saat
suatu zat mulai meleleh disebut titik lelh, contoh titik leleh emas yaitu
1.064,18oC.
f. Bau
Adalah gas yang dikeluargan oleh suatu zat, contoh
hidrogen sulfida berbau telur busuk.
g. Warna
Warna berhubungan dengan besar panjang gelombang yang
dipantulkan olah permukaan zat ke mata. Contoh arang berwarna hitam.
h. Rasa
Tanggapan indra terhadap rangsangan saraf, contoh rasa
manis yang dimiliki oleh gula.
No comments:
Post a Comment