Musik klasik biasanya merujuk
pada musik klasik Eropa, tapi kadang juga pada musik klasik Persia, India, dan
lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri terdiri dari beberapa periode, misalnya
barok, klasik, dan romantik.
Musik klasik merupakan istilah
luas yang biasanya mengacu pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi
kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari
sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.
Musik klasik Eropa dibedakan dari
bentuk musik non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem notasi musiknya,
yang sudah digunakan sejak sekitar abad ke-16.Notasi musik barat digunakan oleh
komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada,
kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu karya musik. Hal
ini membatasi adanya praktek-praktek seperti improvisasi dan ornamentasi ad
libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan musik
klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun musik populer.
Dahulu musik klasik di Eropa
terutama digunakan untuk keperluan lagu di Gereja ataupun lagu untuk
pengiringan Raja. Sejalan dengan perkembangan, mulai juga bermunculan musik
klasik yang digunakan untuk keperluan lain, seperti misalnya musik klasik yang
menggambarkan visual secara audio, contohnya lagu Cat and Mouse yang
menggambarkan kucing mengejar tikus.
No comments:
Post a Comment