Sunday, February 15, 2015

TARIAN MANCA NEGARA (INDIA)

INDIA
Seperti Indonesia, India sangat kaya akan tari-tarian tradisi. Kita bisa melihatnya dari film-film India yang banyak beredaran di pasaran. Salah satu tari tradisi India yang terkenal yaitu Tari Odissi. Odissi merupakan perpaduan antara musik dan tarian dari daerah Orissa yang telah ada 2000 tahun lalu yang dikembangkan dari tradisi kuno Odra Natya (Tari Odra). Hal ini berkaitan dengan devadasis (gadis penari) yang menari untuk menghormati para dewa. Odissi biasa ditarikan di pelataran Candi Magheswar, Candi Ananta Basudeva, dan Candi Jagannath, Candi yang paling terkenal di Orissa. Pada mulanya penari Odissi adalah para gadis (devadasis atau maharis) namu pada sekitar abad XV, para pemuda yang berdandan seperti gadis juga mulai menarikan odissi untuk menghibur para penikmatnya. Pemuda penari ini dikenal sebagai gotipua atau sakhipila.
Musik odissi memberi penekanan pada lirik yang dibaca tanpa jeda layaknya doa. Lirik ini merupakan puisi-puisi yang sangat terkenal, seperti Jayadev, Kavisamrat Upendra Bhanja, Gopalkrushna, dan lain-lain. Lagu odissi dinyanyikan dalam raga (lagu) dan taala (irama)  tertentu. Taala memiliki pembagian ketukan dan saat diam yang berbeda utnuk daerah India Utara dan Selatan. Musik odissi asli, di daerah asalnya Orissa, merupakan bentuk Udramagandhi, salah satu dari 5 cabang musik klasik India. Namun didaerah lain, juga berkembang odissi dengan musik dari cabang  Hindustani  dan Karnataki. Musik odissi menggunakan alat musik gamak, tom nom, mardal/pakhawaj (sejenis gendang dua sisi).
Trian odissi merupakan gabunagn antara Nrittya (tari intrepertasi) dan Nrutya (tari murni). Tema tarinya berdasarkan mitologi dan nilai religi yang menekankan pada keseimbangan jiwa dan estetika. Tari ini terdiri dari 5 bagian yaitu:

·         Mangalacharan,merupakan tarian doa yang diikuti dengan pembacaan sloka (syair pujian) untuk Dewa Ganapati (Jagannath).
·          Batu Nrutya,merupakan tari murni yang mengikuti ritme taala dengan gerakan yang diambil dari ukiran gaya Orissa.
·          Pallavi,merupakan tarian paling anggun dengan lagu yang mampu membangkitkan efek sensasi dan pujian.
·          Abhinaya, merupakan bagian penari menyanyikan lagu dalam bahasa oriya atau sansekerta tentang kisah cinta Krisna dan Radha. Bagian ini dilakukan dalam tempo lambat dengan gerakan tubuh dan mata yang mampu menghanyutkan penonton.

·          Mokshya, merupakan tarian dalam tempo cepat yang membawa penari menuju klimaks akhir.

No comments:

Post a Comment