Penyakit
kanker leher rahim menduduki peringkat pertama dalam jajaran penyakit kanker
yang diderita perempuan. Hal ini diungkapkan dr. Laila Nuranna, ginekolog dari
RSUPN Cipto Mangunkusumo di suatu seminar yang diselenggarakan oleh Yayasan
Kanker Indonesia dalam memperingati Hari Kanker sedunia pada 4 Februari 2006 di
Jakarta.
Beruntung
metode baru untuk mendeteksi kanker leher rahim secara dini yang murah meriah
telah ditemukan. Metode tersebut dinamakan metode IVA (inspeksi visual dengan
menggunakan asam atau cuka). Prosesnya, asam asetat atau cuka 3-5% diusapkan
pada leher rahim. Beberapa menit kemudian akan muncul gejala-gejala yang
berhubungan dengan penyakit kanker leher rahim tersebut. Jika ada suatu bercak
putih, ini menunjukkan adanya gejala kanker pada leher rahim. Menurut dr.
Laila, cara ini tergolong sederhana, murah, dan memiliki keakuratan sampai 90
%. Bahkan bidan-bidan disuatu desa yang dididik mampu melakukan cara deteksi
IVA ini dengan baik. Dalam melakukan metode ini hanya diperlukan berbagai alat
seperti spekulum vagina, senter, lidi, kapas, dan sarung tangan.
No comments:
Post a Comment