Monday, February 2, 2015

CARA MENGENDALIKAN HAMA


        Pada dasarnya, pengendalian hama merupakan setiap usaha atau tindakan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung untuk mengusir, menghindari, dan membunuh spesies hama agar populasinya tidak mencapai jumlah yang secara ekonomi merugikan. Pengendalian ini tidak bermaksud untuk menghilangkan spesies hama sampai tuntas, melainkan hanya menekan populasinya sampai jumlah tertentu. Oleh karena itu, cara yang diterapkan untuk mengendalikan hama tanaman harus tetap dapat dipertanggungjawabkan secara ekonomi dan secara ekologi. Ada beberapa macam pengendalian hama, yaitu:

1.       Pengendalian mekanik mencakup usaha untuk menghilangkan secara langsung hama serangga yang menyerang tanaman. Misalnya untuk mengendalikan hama ulat pucuk daun tembakau, para petani pada pagi hari turun ke sawah untuk  mengambil dan mengumpulkan ulat yang berada di pucuk daun.
2.       Pengendalian fisik dilakukan dengan cara mengatur faktor fisik yang mempengaruhi perkembangan hama, yaitu memberi kondisi tertentu yang menyebabkan hama ukar untuk hidup. Bentuk pengendalian fisik antara lain dengan melakukan penyimpanan terhadap media/bahan tanaman di tempat kedap udara, melakukan pengolahan tanah dan pengairan. Pengolahan tanah dan pengairan dengan sistem tertentu tidak cocok dengan pola hidup hama, akan menyebabkan hama mati.
3.       Pengendalian hayati adalh pengendalian hama denga menggunakan jenis organisme hidup lain (predator, parasit, dan patogen) yang mampu menyerang hama. Organisme yang merupakan predator, parasit, dan patogen disebut juga dengan agen pengendali biologis terhadap hama.
4.       Pengendalian hama kimia dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan kimia yang umum dikenal dengan pestisida. Bahan kimia sebaiknya dilakukan untuk mengendalikan hama apabila pengendalian lain tidak mampu menurunkan populasi hama yang menyerang tanaman. Pestisida ada bermacam-macam, antara lain:
·         Fungisida (pembasmi jamur)
·         Insektisida (pembasmi serangga)
·         Rodentisida (pembasmi hewan pengerat)
·         Nematisida (pembasmi nematoda)
·         Larvasida (pembasmi larva)
·         Bakterisida (pemasmi bakteri)


No comments:

Post a Comment