1. Antosianin
Antosianin
adalah zat yang dapat menghasilkan warna abu-abu atau ungu pada suasana basa
dan akan berubah menjadi merah pada suasana asam. Antosianin terdapat dalam
bit.
2. Anato
Anato
diperoleh dari biji tanaman belukar tropik Bixa
orallena. Anato dapat menghasilkan warna oranye pada makanan. Biasanya
anato digunakan sebagai pewarna pada keju, margarin, es krim, dan minyak makan.
3. Kapxantin
Kapxantin
merupakan penghasil warna merah yang ada pada cabai merah. Cabai merah banyak
digunakan pada masakan dengan bahan dasar seperti daging, telur, tahu, tempe,
dan ikan.
4. Klorofil
Klorofil
adalah zat yang menghasilkan warna hijau. Klorofil banyak terdapat dalam
dedaunan, seperti daun duji dan pandan. Kedua daun tersebut sering digunakan
pada berbagai jenis kue jajanan pasar, seperti moci, dadar gulung, klepon, dll.
Daun pandan selain dapat menghasilkan warna hijau juga dapat menghasilkan aroma
yang khas.
5. Kurkumin
Kurkumin
adalah zat pewarna kuning yang ada pada kunyit. Kunyit biasanya digunakan pada
pembuatan nasi kuning. Selain menghasilkan warna kuning, kunyit pun dapat
menghilangkan bau amis dan menambah aroma yang khas pada makanan.
6. Karamel
Karamel
dapat memberikan warna coklat hasil dari pemanasan gula pasir (sukrosa).
Karamel digunakan untuk jem, jeli, dan jamur kalengan.
7. Beta Karoten
Beta
Karoten adalah penghasil warna oranye. Zat ini dapt diperoleh dari wortel. Beta
karoten digunakan untuk keju dan kapri kalengan.
No comments:
Post a Comment