Monday, February 23, 2015

MEKANISME PERNAPASAN

MEKANISME PERNAPASAN



Dalam mekanisme pernapasan terdapat dua tahap, yaitu inspirasi (menghirup udara) dan ekspirasi (mengembuskan udara). Kita dapat melakukan dua pernapasan tersebut dengan pernapasan dada dan pernapasan perut.
·      Pernapasan dada
Dalam pernapasan dada otot yang berperan adalah otot antar tulang rusuk. Jika otot antar tulang rusuk berkontraksi, tulang rusuk akan terangkat sehingga rongga dada membesar (volume dada bertambah). Hal ini mengakibatkan tekanan udara di dalam rongga dada lebih kecil daripada tekanan udara luar. Akhirnya, aliran udara luar ke rongga paru-paru (inspirasi).
Sebaliknya, jika otot antar tulang rusuk berelaksasi, tulang rusuk akan turun kembali. Keadaan ini mengakibatkan rongga dada menyempit sehingga tekanan udara dalam rongga dada lebih  besar daripada tekanan udara luar. Hal ini mengakibatkan udara keluar dari paru-paru (ekspirasi).

·      Pernapasan perut

Otot yang berperan dalam pernapasan perut adalah otot diafragma. Proses inspirasi diawali dengan berkontraksinya otot diafragma sehingga diafragma mendatar. Keadaan diafragma yang mendatar mengakibatkan rongga dada dan paru-paru mengembang sehingga tekanan udaranya rendah. Hal ini mengakibatkan udara dari luar masuk ke paru-paru (inspirasi). Proses ekspirasi terjadi pada saat otot diafragma berelaksasi sehingga diafragma melengkung ke atas. Hal ini mengakibatkan rongga dada dan paru-paru mengempis sehingga tekanan udara dalam paru-paru naik. Akhirnya, aliran udara keluar paru- paru (ekspirasi).

No comments:

Post a Comment