MEKANISME
PERNAPASAN
Dalam mekanisme pernapasan terdapat dua
tahap, yaitu inspirasi (menghirup udara) dan ekspirasi (mengembuskan udara).
Kita dapat melakukan dua pernapasan tersebut dengan pernapasan dada dan
pernapasan perut.
·
Pernapasan dada
Dalam pernapasan dada otot yang berperan
adalah otot antar tulang rusuk. Jika otot antar tulang rusuk berkontraksi,
tulang rusuk akan terangkat sehingga rongga dada membesar (volume dada
bertambah). Hal ini mengakibatkan tekanan udara di dalam rongga dada lebih
kecil daripada tekanan udara luar. Akhirnya, aliran udara luar ke rongga
paru-paru (inspirasi).
Sebaliknya, jika otot antar tulang
rusuk berelaksasi, tulang rusuk akan turun kembali. Keadaan ini mengakibatkan
rongga dada menyempit sehingga tekanan udara dalam rongga dada lebih besar daripada tekanan udara luar. Hal ini
mengakibatkan udara keluar dari paru-paru (ekspirasi).
·
Pernapasan perut
Otot yang berperan dalam pernapasan
perut adalah otot diafragma. Proses inspirasi diawali dengan berkontraksinya
otot diafragma sehingga diafragma mendatar. Keadaan diafragma yang mendatar
mengakibatkan rongga dada dan paru-paru mengembang sehingga tekanan udaranya
rendah. Hal ini mengakibatkan udara dari luar masuk ke paru-paru (inspirasi).
Proses ekspirasi terjadi pada saat otot diafragma berelaksasi sehingga
diafragma melengkung ke atas. Hal ini mengakibatkan rongga dada dan paru-paru
mengempis sehingga tekanan udara dalam paru-paru naik. Akhirnya, aliran udara
keluar paru- paru (ekspirasi).
No comments:
Post a Comment