Monday, February 2, 2015

TEKNIK MEMBUAT PATUNG BESERTA ALAT-ALATNYA

TEKNIK
  • ž  Teknik Membutsir, yaitu membuat patung dengan cara memijit, menambah, dan mengurangi bahan yang dibentuk, dengan dibantu alat butsir. Membuat patung dengan cara membutsir biasanya mempergunakan bahan tanah liat atau plastisin.
  • ž  Teknik Memahat, berbeda dengan teknik membutsir, dalam teknik memahat hanya dapat dilakukan pengurangan bahan. Biasanya yang dipahat bahan yang cukup padat seperti kayu atau batu.
  • ž  Teknik Mencetak, teknik mencetak ada 2 yaitu cetak tekan dan cetk tuang(cor). Dalam membuat patung dengan teknit mencetak biasanya digunakan teknit cetak tuang. Bahan yang dipergunakan untuk teknik ini umumnya cair atau bisa dicairkan, seperti semen, gips, emas, dll
  • ž  Teknik Kontruksi, merupakan cara membuat patung dengan cara menyusun bahannya, baik dengan kerangkan maupun tanpa kerangka. Cara menyusunnya dapat direkatkan dengan lem, dilepa, atau dipatri. Bahannya seperti semen, pasir, kawat besi, plastisin, bubur kertas, dll

CORAK PATUNG DAN MEDIA KARYA PATUNG

CORAK PATUNG    

Di Indonesia pada masa lampau sudah dikenal patung primitif seperti yang terdapat di Irian Jaya(Asmat) dan Sulawesi Selatan(Tanah Toraja). Pada masa Hindu-Budha patung klasik berkembang terutama di Jawa dan Bali. Karya patung primitif dan klasik secara tradisional berlangsung turun temurun hingga sekarang. Selanjutnya primitif dan klasik disebut corak tradisional. Sedangkan patung di luar primitif dan klasik disebut patung bercorak modern.
                     Dilihat dari perwujudannya, ragam seni patung modern dapat dibedakan menjadi 3 corak sebagai berikut:
  • ž  Corak imitatif, tiruan dari bentuk alam (manusia, binatang tumbuhan). Perwujudannya berdasarkan bentuk fisik baik anatomi, proporsi, maupun gerak. Terdapat pada karya Hendra, Trubus, Saptoto, Edy Sunarso.
  • ž  Corak deformatif, Bentuk-bentuk alam diolah, diubah menurut gagasan dan imanijasi pematung tetapi masih berdasarkan sifat-sifat fisik. Corak ini terdapat pada karya But Mochtar, G. Sidharta, dll.
  • ž  Corak nonfiguratif, secara umum sudah banyak meninggalkan bentuk-bentuk alam dan perwujudannya, di Indonesia corak abstrak ditampilkan oleh pematung G. Sidharta, Rita Widagdo, dll

RAGAM PATUNG

Dalam melakukan penyusunan material ada yang harus ditempa dan dipotong. Ada pula yang tinggal menyusun bentuk-bentuk yang sudah ada. Kecenderungan lain dalam corak abstrak adalah corak yang minimal, yaitu pencarian bentuk dasar dengan sedikit variasi.
Jenis karya patung dapat kita bedakan menjadi tiga, yaitu:
  • ž  Patung Dada, yaitu patung yang penampilan karyanya sebatas dada hingga ke atas atau bagian kepala.

FUNGSI PATUNG



Secara umum, fungsi seni patung tidak terlepas dari tujuan diciptakannya patung tersebut. Berdasarkan tujuan pembuatannya, patung ada 6 macam, yaitu:
  • ž  Patung religi, sebagai sarana untuk beribadah atau bermakna religius.
                                 
  • ž  Patung monumen, utnuk memperingati jasa seseorang, kelompok atau peristiwa bersejarah.

PENGERTIAN PATUNG

         Patung merupakan karya seni rupa 3 dimensi. Menurut KBBI patung diartikan sebagai benda tiruan bentuk manusia dan binatang yang cara pembuataannya dipahat. Pengertian tersebut diterjemahkan dari bahasa Inggris sculpture, karena pada jaman dahulu pembuatan patung kebanyakan menggunakan teknik memahat.
           Pada zaman dahulu patung dibuat untuk kepentingan keagamaan, misal pada zaman Mesir kuno, orang membuat patung untuk disembah. Pada zaman Hindu dan Budha, orang juga membuat patung untuk menghormati dewa atau orang yang dijadikan teladan.
          Sekarang patung tidak dibuat untuk dipuja-puja atau disembah tetapi lebih bersifat sebagai hiasan. Patung-patung sekarang lebih bebas dan bervariasi. Dalam berkarya, pematung tidak terikat oleh untuk apa dan untuk siapa patung itu dibuat. Seni patung dibuat untuk dinikmati keindahan bentuknya.

Sunday, January 11, 2015

CARA PENANGGULANGAN TANAH LONGSOR



Cara Penanggulangan Tanah Longsor

Masyarakat waswas jika berada di tanah yang rawan longsor. Peran pemerintah (daerah) kembali dipertanyakan. Tanah longsor merupakan permasalahan klasik lingkungan karena polanya yang kerap menimpa negara ini. Berikut ini 5 cara penanggulangan tanah longsor.

1. Tanam pohon. Gerakan sejuta pohon yang dicanangkan pemerintah harus segera direalisasikan. Jangan indah dalam kata, namun miskin aksi nyata. Menanam pohon akan membuat tanah menjadi segar kembali. Asri dan sejuk. Fungsinya pun akan kembali sebagai penjaga keseimbangan kehidupan manusia, bukan perusak kehidupan manusia.
Sejatinya gerakan tanam pohon ini memang sangat bisa untuk dijadikan sarana mencegah adanya tanah longsor bahkan tak hanya tanah longsor. Menanam kembali hutan-hutan atau are-area yang gundul yang biasa disebut dengan reboisasi juga dapat mencegah banjir.
Tanah yang dipenuhi dengan pohon akan tak mudah untuk terseret oleh banjir atau tak mudah untuk runtuh atau longsor. Karena di dalam tanah yang tertanami pohon terdapat akar pohon yang membuar tanaha tetap dapat berdiri dengan kokoh dan tak mudah untuk koyah atau jatuh. Akar pohon yang tertanam di dalam tanah dengan kuat inilah yang membuat struktur tanah menjadi kuat. Ia akan menjaga tanah untuk tak mudah terseret banjit atau pun longsor.
Tentu kita banyak tahu bahwa tanah longsor atau pun banjir banyak terjadi di tanah yang gundul atau tak ada sedikti tanaman atau pohon di sekitarnya. Hal ini memang wajar untuk terjadi karena pada lahan yang kosong tak ada akar tanaman yang dapat menyokong kuat keberadaan tanah tersebut. Sehingga tanah tersebut menjadi mudah terseret air atau pun jatuh dari kedudukannya semula.
Hal inilah yang menyebabkan tanah menjadi mudah terkena banjir atau terkena tanag longsor. Maka untuk menghindari ini adalah dengan menanam kembali tanah yang gundul dengan pohon-pohon yang akan tumbuh besar dan kuat.
Nantinya, semua pohon yang telah ditanam ini akan memberikan banyak sekali manfaat bagi kehidupan. Memang tujuan penanamannya adalah untuk mencegah banjir dan tanah longsor namun kemudian ada banyak manfaat lain yang dapat diperoleh.
Pohon besar yang ditanam di hutan akan menjadi penyumbang oksigen terbesar dunia. Maka dari itu, hutan dapat disebut dengan paru-paru dunia. Udara di dunia akan tetap penuh oksigen dan menjadi fresh dan bersih dengan adanya kontribusi oksigen yang dihasilkan oleh pohon yang ada di hutan.

Monday, January 5, 2015

JENIS-JENIS WAYANG DI INDONESIA

1. Wayang beber
Wayang beber merupakan salah satu jenis wayang tertua di Indonesia. Dalam pertunjukan narasi ini, lembaran gambar panjang dijelaskan oleh seorang dalang. Wayang beber tertua dapat ditemukan di Pacitan, Donorojo, Jawa Timur. Selain dari kisah-kisah Mahabharata dan Ramayana, wayang beber juga menggunakan kisah-kisah dari cerita rakyat, seperti kisah asmara Panji Asmoro Bangun dan Dewi Sekartaji.

2. Wayang kulit
Di Jawa Tengah dan Timur, jenis wayang yang paling populer adalah wayang kulit atau  wayang kulit purwa. Wayang ini berbentuk pipih dan terbuat dari kulit kerbau atau kambing. Lengan dan kakinya bisa digerakkan. Di Bali dan Jawa, pertunjukan wayang kulit sering kali menggabungkan cerita-cerita Hindu dengan Budha dan Islam. Selain kisah-kisah religius, cerita-cerita rakyat serta mitos sering digunakan.

3. Wayang Klitik (atau Karucil)
Bentuk wayang ini mirip dengan wayang kulit, namun terbuat dari kayu, bukan kulit. Mereka juga menggunakan bayangan dalam pertunjukannya. Kata “klitik” berasal dari suara kayu yang bersentuhan di saat wayang digerakkan atau saat adegan perkelahian, misalnya. Kisah-kisah yang digunakan dalam drama wayang ini berasal dari kerajaan-kerajaan Jawa Timur, seperti Kerajaan Jenggala , Kediri, dan Majapahit. Cerita yang paling populer adalah tentang Damarwulan. Cerita ini dipenuhi dengan kisah perseturan asmara dan sangat digemari oleh publik.

JENIS-JENIS MANUSIA PURBA

JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA
A. MEGANTHROPUS PALAEOJAVANICUS
Meganthropus Palaeojavanicus:  manusia raksasa  dari Jawa kuno.
 Fosil manusia purba ini adalah jenis paling tua yang pernah ditemukan di Indonesia. Penemunya adalah Ralph von Koenzgswald di Fosil yang ditemukan berupa rahang bawah dan atas gigi lepas. Dengan cara stratigrafi diketahui fosil tersebut berada pada lapisan Puçangan. Berdasarkan umur lapisan tanah, diperkirakan fosil Megantropus Paleojavanicus berumur 1-2 juta tahun.
Ciri-ciri Meganthropus Palaeojavanicus
·         §  Berbadan tegap dengan tonjolan tajam di belakang kepala.
·         §  Bertulang pipi tebal, dengan tonjolan kening yang mencolok.
·         §  Tidak berdagu.
·         §  Otot kunyah, gigi, dan rahang besar dan kuat.
·         §  Makanannya jenis tumbuh-tumbuhan.

CARA MENGATASI KENAKALAN REMAJA

Berikut beberapa tips untuk mengatasi dan mencegah kenakalan remaja, yaitu:
- Perlunya kasih sayang dan perhatian dari orang tua dalam hal apapun.
- Adanya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang.
  contohnya: kita boleh saja membiarkan dia melakukan apa saja yang masih sewajarnya,
  dan apabila menurut pengawasan kita dia telah melewati batas yang sewajarnya, kita
  sebagai orangtua perlu memberitahu dia dampak dan akibat yang harus ditanggungnya bila
  dia terus melakukan hal yang sudah melewati batas tersebut.
- Biarkanlah dia bergaul dengan teman yang sebaya, yang hanya beda umur 2 atau 3 tahun
  baik lebih tua darinya. Karena apabila kita membiarkan dia bergaul dengan teman main
  yang sangat tidak sebaya dengannya, yang gaya hidupnya sudah pasti berbeda, maka dia
  pun bisa terbawa gaya hidup yang mungkin seharusnya belum perlu dia jalani.
- Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti tv, internet, radio,
  handphone, dll.
- Perlunya bimbingan kepribadian di sekolah, karena disanalah tempat anak lebih banyak
  menghabiskan waktunya selain di rumah.
- Perlunya pembelanjaran agama yang dilakukan sejak dini, seperti beribadah dan
  mengunjungi tempat ibadah sesuai dengan iman kepercayaannya.
- Kita perlu mendukung hobi yang dia inginkan selama itu masih positif untuk dia. Jangan
  pernah kita mencegah hobinya maupun kesempatan dia mengembangkan bakat yang dia
  sukai selama bersifat Positif. Karena dengan melarangnya dapat menggangu kepribadian
  dan kepercayaan dirinya.
- Anda sebagai orang tua harus menjadi tempat curhat yang nyaman untuk anak anda,

  sehingga anda dapat membimbing dia ketika ia sedang menghadapi masalah.

PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN SECARA MERUNDUK

Rundukan sering disebut cangkok tanah atau cangkok runduk karena dilakukan dengan merundukkan cabang pohon induk sampai menyentuh tanah, lalu menutupnya dengan media. Pada dasarnya, cara rundukan sama dengan mencangkok, yaitu membungkus bagian tanaman dengan media untuk menumbuhkan akar. Namun, cara rundukan tidak memerlukan pembungkus. Perbanyakan ini memiliki tingkat keberhasilan sampai 100%, karena cabang yang diperbanyak tetap mendapatkan asupan makanan dari pohon induknya.

Tanaman yang biasa diperbanyak dengan rundukan adalah tanaman yang bercabang panjang dan lentur seperti murbai, stroberi, apel, mawar dan azalea. Selain itu, juga tanaman menjalar dan merambat seperti labu kuning dan labu air. Secara alami, tanaman-tanaman tersebut dapat melakukan perbanyakan sendiri saat bagian tanamannya terkulai menyentuh tanah. Lama-kelamaan dari bagian tersebut akan tumbuh akar dan tunas. Jika dipotong dan ditanam lagi dapat tumbuh menjadi tanaman baru yang produktif.

SYARAT PEMUNGUTAN PAJAK

·         Pemungutan pajak harus adil (syarat keadilan).
Sesuai dengan tujuan hukum, yakni mencapai keadilan undang-undang dan pelaksanaan pemungutan haruslah adil. Adil dalam perundang-undangan diantaranya mengenakan pajak secara umum dan merata, serta disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Sedang adil dalam pelaksanaannya yakni dengan memberikan hak bagi wajib pajak untuk mengajukan keberatan, penundaan dalam pembayaran dan mengajukan banding kepada Majelis Pertimbangan Pajak.

·         Pemungutan pajak harus berdasarkan undang-undang (Syarat Yuridis).
Di Indonesia, pajak diatur dalam UUD 1945 pasal 23 ayat 2. Hal ini memberikan jaminan hukum untuk menyatakan keadilan, baik bagi negara maupun warganya.

Sunday, November 30, 2014

PERKEMBANGAN ISLAM DI PULAU BALI

Sejarah masuknya agama Islam ke Bali dimulai sejak jaman kerajaan pada abad XIV berasal dari sejumlah daerah di Indonesia, tidak merupakan satu-kesatuan yang utuh. “Sejarah masuknya Islam ke Pulau Dewata dengan latarbelakang sendiri dari masing-masing komunitas Islam yang kini ada di Bali, Penyebaran agama Islam ke Bali antara lain berasal dari Jawa, Madura, Lombok dan Bugis. Masuknya Islam pertama kali ke Pulau Dewata lewat pusat pemerintahan jaman kekuasaan Raja Dalam Waturenggong yang berpusat di Klungkung pada abad ke XIV. 
Raja Dalem Waturenggong berkuasa selama kurun waktu 1480-1550, ketika berkunjung ke Kerajaan Majapahit di Jawa Timur sekembalinya diantar oleh 40 orang pengawal yang beragama Islam. Ke-40 pengawal tersebut akhirnya diizinkan menetap di Bali, tanpa mendirikan kerajaan tersendiri seperti halnya kerajaan Islam di pantai utara Pulau Jawa pada masa kejayaan Majapahit. 

PENGARUH NARKOBA TERHADAP PERKEMBANGAN GENERASI BANGSA

PENGARUH NARKOBA TERHADAP
PERKEMBANGAN GENERASI BANGSA

Dewasa ini narkoba menjadi masalah serius di belahan dunia manapun. Banyak kasus  narkoba yang susah diselesaikan. Narkoba (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah zat yang jika dimasukkan dalam tubuh manusia, baik secara diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atu perasaan, dan perilaku seseorang. Menurut UU No. 22 Tahun 1997 tentang narkoba yaitu, zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis. Zat tersebut menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan rasa, mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Seperti namanya, narkoba terdiri atas tiga macam, yaitu :
1.  Narkotika. Yang termasuk narkotika, yaitu : Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgoniana, tanaman ganja, dan damar ganja. Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
2.  Psikotropika, antara lain: Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax,Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbitol, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis Diethylamide), dsb.

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

Ciri-ciri Masyarakat Pedesaan
Menurut Talcott Parson ciri-ciri pokok masyarakat
pedesaan adalah :
       Aktivitas perasaan lebih dominan daripada rasionya
       Lebih mementingkan urusan bersama daripada pribadi
       Kebiasaan yang berlaku di suatu desa belum tentu berlaku di desa lain
       Sesuatu yang berlaku dalam masyarakat desa berlangsung dengan sendirinya dan berlaku turun-temurun serta sulit untuk diubah
       Pengendalian sosial yakni dengan berlakunya budaya sindiran

Surat Perintah 11 Maret 1965 (Supersemar) sebagai Tonggak Lahirnya Orde Baru

                Para anggota kabinet Dwikora mengadakan sidang di Istana Merdeka, yang dipimpin oleh Presiden Soekarno. Pada saat berlangsungnya sidang, rakyat berdemonstrasi dengan hebat di luar Istana Merdeka. Tiba-tiba ajudan presiden melaporkan bahwa ada pasukan tanpa tanda pengenal di sekitar istana. Presiden Soekarno kemudian meninggalkan sidang menuju ke Istana Bogor.
                Setelah sidang selesai, Mayjen Basuki Rachmat, Brigjen M. Yusuf, dan Brigjen Amir Machmud membicarakan kepergian presiden ke Bogor, mereka khawatir presiden akan terpengaruh oleh pandangan PKI. Oleh karena itu, presiden harus diyakinkan agar PKI harus segera dibubarkan. Ketiga perwira tinggi itu meminta izin kepada Letjen Soeharto untuk bertemu dengan presiden.
                Di Istana Bogor, ketiga perwira tinggi berdiskusi dengan Presiden Soekarno membicarakan agar PKI dibubarkan. Berdasarkan hasil diskusi, Presiden Soekarno mengeluarkan surat perintah kepada Letjen Soeharto untuk mengatasi segala keadaan. Surat perintah itulah yang dikenal dengan nama Surat Perintah 11 Maret 1966 (Supersemar)

Kehidupan Politik (Pemilu dan Pemerintahan), Ekonomi, dan Sosial Budaya Orde Baru


§   Pelaksanaan Pemilihan Umum Masa Orde Baru
                Pemerintah Orde Baru bercirikan pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Salah satu sarana perjuangan adalah Pemilihan Umum. Sejak tahun 1971 dasar yang dipakai dalam pemilu adalah Pancasila dan UUD 1945. Tujuannya yaitu memilih anggota-anggota DPR, DPRD I, DPRD II, dan mengisi keanggotaan MPR. Waktu penyelenggaraan pemilu yaitu 5 tahun sekali. Tahun 1971 peserta pemilu ada Sembilan partai politik dan satu Golkar. Pemilu tahun 1977 dan seterusnya peserta pemilu tinggal dua partai dan satu Golkar. Tindakan ini diambil berdasarkan pengalaman pahit menggunakan sistem multipartai. Pada Orde Baru, pancasila diterima sebagai salah satunya asas (asas tunggal). Pelaksanaan pemilu pada Orde Baru upaya memurnikan demokrasi pancasila telah dilaksanakan pada tahun 1971, 1982, 1987, 1992 dan 1997.

CONTOH WACANA

CONTOH WACANA
A.     WACANA NARASI
Biasanya orang singgah ke restoran ingin mencari makanan enak, mereka ingin mengenyangkan perut yang lapar dengan menyantap hidangan yang tersedia.
Namun demikian, pengunjung sekarang mulai datang ke restoran dengan tujuan lebih variatif. Mereka ke restoran tak lagi sekedar mengenyangkan perut tapi juga berusaha “mengenyangkan” mata.
Di tengah hiruk pikuk bisnis restoran, ada sebagian orang yang menjadikan pergi ke tempat makan sebagai gaya hidup. Para pebisnis makanan pun rupanya jeli dengan adanya kalangan tertentu ini.
Pengusaha restorans tak lagi sekedar menyediakan menu makanan enak bagi pengunjung. Akan tetapi menyediakan fasilitas lain seperti arena untuk bernyanyi, panggung hiburan yang menampilkan acara live music. Hingga menggelar program-program acara tertentu yang diadakan sewaktu-waktu untuk menghibur pengunjung.
Dengan adanya inovasi tadi maka jumlah pengunjung pun dapat terdongkrak. Sehingga roda usaha bisnis restoran terus bergerak.
Salah satu cara agar pengunjung mendapatkan sesuatu yang baru ialah dengan mendesain inding restoran agak berbeda misalnya dengan memajang berbagai lukisan di dinding restoran.
Memajang lukisan sebagai salah satu bagian dari interior restoran, kini menjadi tren baru beberapa restoran. Kalau dulu untuk menikmati sebuah karya seni orang perlu mengunjungi sebuah galeri lukisan, sekarang seiring dengan perubahan zaman, cukup datang ke restoran, duduk santai dan rileks orang bisa enjoy menikmati karya seni.
Ternyata adanya restoran yang mengakomodasi karya seniman lokal menjadi inspirasi

PENGERTIAN WACANA DAN JENIS-JENISNYA

PENGERTIAN WACANA
Wacana merupakan satuan bahasa di atas tataran kalimat yang digunakan untuk berkomunikasi dalam konteks sosial.Satuan bahasa itu dapat berupa rangkaian kalimat atau ujaran.Wacana dapat berbentuk lisan atau tulis .
       Dalam peristiwa komunikasi secara lisan, dapat dilihat bahwa wacana sebagai proses komunikasi antarpenyapa dan pesapa, sedangkan dalam komunikasi secara tulis, wacana terlihat sebagai hasil dari pengungkapan ide/gagasan penyapa. Disiplin ilmu yang mempelajari wacana disebut dengan analisis wacana.Analisis wacana merupakan suatu kajian yang meneliti atau menganalisis bahasa yang digunakan secara alamiah, baik dalam bentuk tulis maupun lisan.
Istilah wacana berasal dari kata sansekerta yang bermakna ucapan atau tuturan. Menurut Alwi, dkk (2003:42), wacana adalah rentetan kalimat yang berkaitan sehingga membentuk makna yang serasi di antara kalimat-kalimat itu. Menurut Tarigan (dalam Djajasudarma, 1994:5), wacana adalah satuan bahasa terlengkap dan tertinggi atau terbesar di atas kalimat  atau klausa dengan koherensi dan kohesi tinggi yang berkesinambungan, yang mampu mempunyai awal dan akhir yang nyata. Lebih lanjut, Syamsuddin (1992:5) menjelaskan pengertian wacana sebagai rangkaian ujar atau rangkaian tindak tutur yang mengungkapkan suatu hal (subjek) yang disajikan secara teratur, sistematis, dalam satu kesatuan yang koheren, dibentuk dari unsur segmental maupun nonsegmental bahasa.
Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa wacana adalah satuan bahasa yang lengkap yang disajikan secara teratur dan membentuk suatu makna.

Friday, November 28, 2014

MAKNA SILA-SILA PANCASILA




1.Sila pertama dengan lambang Bintang – Ketuhanan yang Maha Esa
Bintang pada lambang sila pertama artinya adalah menerangi dan memberi cahaya bagi bangsa dan negara. Terus memberi cahaya seperti tuhan yang maknanya adalah jalan terang agar negara dapat menempuh jalan yang benar.

2. Sila Kedua Lambang Rantai – Kemanusiaan yang adil dan beradab
Rantai merupakan lambang dari sila kedua, rantai ini memiliki makna yang sangat besar dan terdiri dari rantai bulat (melambangkan perempuan) dan rantai persegi (melambangkan laki laki). Rantai yang saling berkait melambangkan bahwa setiap rakyat baik perempuan dan laki laki harus bersatu padu untuk agar bisa menjadi kuat seperti rantai.

3. Sila Ketiga Lambang Pohon Beringin – Persatuan Indonesia
Pohon beringin merupakan pohon yang besar memiliki ranting luas yang dapat menjadi tempat berteduh yang menyejukkan. Selain itu pohon beringin juga memiliki akar yang sangat kuat dan menjalar di mana mana, seperti keanekaragaman suku dan bangsa indonesia yang harus tetap bersatu.

4. Sila Keempat Lambang Kepala Banteng – kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
Kepala banteng memiliki makna bahwa hewan yang suka berkumpul dan memiliki kepala yang tangguh. Banteng merupakan hewan yang memiliki jiwa sosial yang tinggi dan suka berkumpul. Artinya kita harus rajin bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah dan dalam mengambil keputusan.

5. Sila Kelima Lambang Padi dan Kapas- keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Padi dan kapas ini melambangkan kebutuhan dasar manusia, padi yang menjadi dasar untuk makanan pokok dan kapas untuk kebutuhan dasar sandang. Jadi lambang ini bertujuan untuk memberikan kebutuhan dasar setiap bangsa Indonesia secara merata dan adil.


Cerita Nabi Isa AS (Bayi Ajaib Yang Lahir dari Rahim Perempuan Pilihan)


Dalam kondisi masih bayi, Isa telah mampu membela kehormatan sang Ibu, Maryam. “Aku adalah hamba Allah, Dia memberiku Al-kitab dan menjadikan diriku seorang Nabi,” jawab Isa membela ibunya. Padahal saat itu, ia masih bayi dan masih dalam gendongan sang ibu.
Nabi Isa AS lahir ke dunia dari rahim Maryam, seorang wanita suci yang dipelihara Tuhan sejak lahir, dewasa hingga wafat. Sedangkan Maryam adalah anak tunggal pasangan Imran dan Hannah yang lahir yatim karena Imran meninggal ketika Hannah hamil beberapa bulan. Sesuai nazarnya kepada Tuhan, Hannah menyerahkan Maryam kepada Nabi Zakaria untuk mengurus rumah Tuhan atau Baitul Aqsa (QS Ali Imran: 35-36).
Sejak saat itu Maryan diasuh oleh Nabi Zakaria, yang masih ada hubungan famili, menghuni mihrab masjid tersebut dan melakukan kewajiban sebagau perawat masjid. Sebuah pekerjaan yang selama itu hanya dilakukan oleh anak lelaki. Selama itu kebutuhan hidup Maryam dipenuhi oleh Zakaria, yang sudah tua renta. Pada suatu hari Zakaria heran melihat buah-buahan di mihrab Maryam, padahal pada saat itu belum musim buah-buahan.
“Wahai Maryam, darimana kamu memperoleh buah-buahan ini?” tanya Zakaria dengan nada keheranan.
“Dari Allah,” jawab Maryam. “Sesungguhnya dia memberikan rezeki kepada orang yang dikehendaki-Nya dengan tiada terkira.”