JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA
A. MEGANTHROPUS PALAEOJAVANICUS
Meganthropus Palaeojavanicus: manusia raksasa dari Jawa kuno.
Fosil manusia purba
ini adalah jenis paling tua yang pernah ditemukan di Indonesia. Penemunya
adalah Ralph von Koenzgswald di Fosil yang ditemukan berupa rahang bawah dan
atas gigi lepas. Dengan cara stratigrafi diketahui fosil tersebut berada pada
lapisan Puçangan. Berdasarkan umur lapisan tanah, diperkirakan fosil
Megantropus Paleojavanicus berumur 1-2 juta tahun.
Ciri-ciri Meganthropus Palaeojavanicus
·
§
Berbadan tegap dengan tonjolan tajam di belakang kepala.
·
§
Bertulang pipi tebal, dengan tonjolan kening yang mencolok.
·
§ Tidak
berdagu.
·
§ Otot
kunyah, gigi, dan rahang besar dan kuat.
·
§
Makanannya jenis tumbuh-tumbuhan.
B. PITHECANTHROPUS
Pithecanthropus: Manusia Kera
Fosil manusia purba jenis Pithecantropus adalah jenis
manusia purba yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Dengan cara
stratigrafi, diketahui fosil tersebut berada pada lapisan Pucangan dan Kabuh.
Berdasarkan umur lapisan tanah, diperkirakan fosil Pithecanthropus amat
bervariasi umumya, antara 30.000-2 juta tahun.
Ciri-ciri Pithecantropus
·
§ Tinggi
tubuhnya kira-kira 165 - 180 cm.
·
§ Badan
tegap, namun tidak setegap Meganthropus.
·
§
Tonjolan kening tebal dan melintang sepanjang pelipis.
·
§ Otot
kunyah tidak sekuat Meganthropus.
·
§ Hidung
lebar dan tidak berdagu.
·
§
Makanannya bervariasi tumbuhan dan daging hewan buruan.
Jenis-Jenis Pithecanthropus
1. Pithecanthropus Mojokertensis (manusia kera dari
Mojokerto)
Fosil manusia purba jenis ini ditemukan oleh Von Koenigswald
di dekat Mojokerto , jawa timur, pada
tahun 1936. Fosil berupa tengkorak. Fosil tersebut disebut juga
Pithecanthropus Robustua..
2. Pithecanthropus Erectus (manusia kera yang berjalan
tegak)
Fosil manusia purba jenis ini ditemukan oleh Eugene Dubois
pada tahun 1890 di Trinil, Lembah Bengawan Solo. Fosil berupa tulang rahang,
bagian atas tengkorak. geraham, dan tulang kaki.
3. Pithecanthropus Soloensis (manusia kera dari Solo)
Fosil manusia purba jenis ini ditemukan oleh von Koenigswald
dan Openorth di Ngandong dan Sangiran, di tepi Bengawan Solo, antara tahun 1931
- 1933. Fosil berupa tengkorak dan tulang kering.
C. HOMO
Homo: manusia
Fosil manusia purba jenis homo adalah paling muda
dibandingkan fosil manusia purba jenis lainnya. Disebut juga homo Erectus
(manusia berjalan tegak) atau Homo Sapiens (manusia cerdas /bijaksana). Dengan
cara stratigrafi, diketahui fosil tersebut berada pada lapisan Notopurpo.
Berdasarkan umur lapisan tanah, diperkirakan fosil Homo amat bervariasi
umurnya, antara 25.000-40.000 tahun.
Ciri-ciri Homo
·
§ Tinggi
tubuh 130 - 210 cm.
·
§ Otak
lebih berkembang daripada Meganthropus dan Pithecanthropus.
·
§ Otot
kunyah, gigi, dan rahang sudah menyusut.
·
§
Tonjolan kening sudah berkurang dan sudah berdagu.
·
§
Mempunyaj ciri-ciri ras Mongoloid dan Austramelanosoid
Jenis-Jenis Homo
1. Homo Soloensis (manusia dan Solo)
Fosil manusia purba jenis ini ditemukan Von Koenigswald dan
Weidenrich pada tahun 193-1934 dilembah Bengawan Solo. Fosil yang ditemuka
berupa tengkorak. Dari Volume Otaknya, bukan lagi manusia kera (
Pithecantropus)
2. Homo Wajakensjs (manusia dan Wajak)
Fosil manusia purba jenis ini ditemukan oleh Dubois pada
tahun 1889 di daerah Wajak dekat Tulungagung. Manusia jenis ini sudah mampu
membuat alat-alat dan batu maupun tulang. Mereka juga telah mengenal cara
memasak makanan.
JENIS MANUSIA PURBA DI LUAR INDONESIA
Selain di Indonesia, fosil manusia purba juga ditemukan di
luar Indonesia, seperti di Cina, Eropa, dan Afrika. Fosil manusia purba di luar
Indonesia adalah sebagai berikut.
A. Australopithecus
Africanus
Fosil manusia
purba jenis ini ditemukan di Taung, dekat Vryburg, Afrika Selatan. Fosil ini
ditemukan oleh Raymond Dart, pada tahun 1924. Diperkirakan manusia jenis ini
hidup 2-3 juta tahun yang lalu.
B. Sinanthropus Pekinensis
Fosil manusia
purba jenis ini ditemukan di gua Choukoutien, Peking (sekarang Beijing), RRC.
Fosil ini ditemukan oleh Davidson Black pada tahun 1927. Manusia purba jenis
ini termasuk homo sapiens sehingga sering kali disebut juga disebut Homo
Pekinensis.
C. Homo Neanderthalensis
Fosil manusia
purba jenis Ini ditemukan di lembah sungai Neander, dekat Dusseldorf, Jerman,
oleh Rudolf Virchow. Ciri-ciri manusia
purba ini mendekati ciri-ciri Homo Wajakensis.
D. Homo Rhodesiensis
Fosil manusia
purba jenis ini ditemukan oleh Raymond Dart dan Robert Brom pada tahun 1924 di
gua Broken Hill, Rhodesia (sekarang menjadi Zimbabwe).
E. Homo Cro-Magnon
Fosil manusia
purba jenis ini ditemukan di gua Cro-Magnon, dekat Lez Eyzies, sebelah barat
daya Prancis. Fosil tersebut pertama kali ditemukan pada tahun 1868. Ciri-ciri
manusia purba jenis ini mendekati ciri-ciri manusia modern.
No comments:
Post a Comment