CONTOH
WACANA
A. WACANA
NARASI
Biasanya orang singgah ke restoran ingin
mencari makanan enak, mereka ingin mengenyangkan perut yang lapar dengan
menyantap hidangan yang tersedia.
Namun demikian, pengunjung sekarang
mulai datang ke restoran dengan tujuan lebih variatif. Mereka ke restoran tak
lagi sekedar mengenyangkan perut tapi juga berusaha “mengenyangkan” mata.
Di tengah hiruk pikuk bisnis restoran,
ada sebagian orang yang menjadikan pergi ke tempat makan sebagai gaya hidup.
Para pebisnis makanan pun rupanya jeli dengan adanya kalangan tertentu ini.
Pengusaha restorans tak lagi sekedar
menyediakan menu makanan enak bagi pengunjung. Akan tetapi menyediakan
fasilitas lain seperti arena untuk bernyanyi, panggung hiburan yang menampilkan
acara live music. Hingga menggelar program-program acara tertentu yang diadakan
sewaktu-waktu untuk menghibur pengunjung.
Dengan adanya inovasi tadi maka jumlah
pengunjung pun dapat terdongkrak. Sehingga roda usaha bisnis restoran terus
bergerak.
Salah satu cara agar pengunjung
mendapatkan sesuatu yang baru ialah dengan mendesain inding restoran agak
berbeda misalnya dengan memajang berbagai lukisan di dinding restoran.
Memajang lukisan sebagai salah satu
bagian dari interior restoran, kini menjadi tren baru beberapa restoran. Kalau
dulu untuk menikmati sebuah karya seni orang perlu mengunjungi sebuah galeri
lukisan, sekarang seiring dengan perubahan zaman, cukup datang ke restoran,
duduk santai dan rileks orang bisa enjoy menikmati karya seni.
Ternyata adanya restoran yang mengakomodasi
karya seniman lokal menjadi inspirasi
B. WACANA
DESKRIPSI
SMA
ku Masa Depanku
SMA Negeri 1 Kota Sukabumi merupakan SMA
tertua di Kota Sukabumi. SMA Negeri 1 Kota Sukabumi lahir pada bulan Oktober
1961.
SMA Negeri 1 mempunyai jumlah murid
kurang lebih 1.500 siswa dan mempunyai 4 lapangan, yaitu lapangan basket,
lapangan volly, lapangan sepak bola, dan lapangan badminton. Luas Smansa kuarng
lebih 3 hektare dan memiliki 37 kelas serta 71 guru mata pelajaran. Smansa juga
memiliki kantin yang begitu banyak.
Ketika bel istirahat berbunyi, kanti di
Smansa sangatlah ramai hingga siswa-siswi pun harus berdesak-desakan untuk
membeli makanan. kantin Smansa menjual bermacam-macam makanan seperti gorengan,
mie ayam, bas juice, dan masih banyak lagi Ketika kantin ini ramai, suasaana
pun menjadi sangat panas, berisik dan kotor. Kantin di Smansa sungguh sempit
sedangkan muridnya sangatlah banyak, sehingga kantin ini pun menjadi
hiruk-pikuk.
C. WACANA
EKSPOSISI
Yang
Kedua bagi American Airlines
Jatuhnya
pesawat berkapasitas 266 penumpang airbus A300- 600 merupakan peristiwa kedua
bagi American Airlines beberapa detik lepas landas dari bandar udara
internasional O’Hare Chicago, tiba-tiba mesin kiri lepas dari dudukannya. Pilot
tidak bisa mengendalikan pesawat akibat keseimbangan pesawat mendadak berubah
dengan jatuhnya mesin berbobot sekitar 5 ton. Pesawat mendarat dan menghujam
tempat parkir kendaraan 31 detik kemudian dan 271 penumpang plus awak tewas
seketika. Kecelakaan lain menyangkut mesin copot dialami oleh pesawat kargo
El-Al milik flag carier Israel, 4 Oktober 1992. Mesin nomor empat atau yang
paling ujung pada sayap kanan, tiba-tiba lepas akibat dua fuse-pin (baut
kedudukan mesin) lepas. Disusul kemudian oleh mesin nomor tiga. Mendadak
kehilangan dua mesin, pilot tidak dapat mengendalikan pesawat dan menabrak
gedung bertingkat di Amsterdam, Belanda. Empat awak tewas berikut 47 penghuni
flat yang ditabrak.
Sumber: Kompas, 15 November 2001
D. WACANA
ARGUMENTASI
PENGARUH
NARKOBA TERHADAP
PERKEMBANGAN
GENERASI BANGSA
Dewasa
ini narkoba menjadi masalah serius di belahan dunia manapun. Banyak kasus narkoba yang susah diselesaikan. Narkoba
(Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah zat yang
jika dimasukkan dalam tubuh manusia, baik secara diminum, dihirup, maupun
disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atu perasaan, dan perilaku
seseorang. Menurut UU No. 22 Tahun 1997 tentang narkoba yaitu, zat atau obat
yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi
sintetis. Zat tersebut menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran,
menghilangkan rasa, mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
Seperti namanya, narkoba terdiri atas
tiga macam, yaitu :
1.
Narkotika. Yang termasuk narkotika, yaitu : Tanaman papaver, opium
mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina,
ekgoniana, tanaman ganja, dan damar ganja. Garam-garam dan turunan-turunan dari
morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang
mengandung bahan tersebut di atas.
2.
Psikotropika, antara lain: Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium,
Mandarax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbitol,
Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis Diethylamide), dsb.
3.
Adiktif berbahaya lainnya, yaitu : Alkohol yang mengandung ethyl etanol,
inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan
efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman beralkohol atau obat anaestetik
jika aromanya dihisap. Contoh : lem/perekat, aceton, ether, dsb.
Adapun narkoba menurut efeknya dibagi
menjadi tiga, yakni :
1.
Depresan, yaitu menekan sistem syaraf pust. Contohnya : opioda dan
berbagai turunannya seperti morphin dan heroin, serta putaw.
2.
Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta
kesadaran. Contoh: Kafein,
Kokain, Amphetamin, Shabu-shabu dan ekstasi.
3.
Halusinogen, mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi.
Contoh: mescaline dari kaktus, psilocybin dari jamur-jamuran, LSD, dan ganja.
Saat
ini, narkoba telah menjamur pada lingkungan remaja. Hal ini sungguh menjadi
ancaman yang berbahaya bagi bangsa Indonesia. Sianipar (2004) mengatakan bahwa
berdasarkan survey nasional penyalahgunaan narkoba yang dilaksanakan oleh Badan
Narkotika Nasional (BNN) terhadap 13.710 responden yang terdiri dari pelajar
SLTP, SLTA dan mahasiswa diperoleh data bahwa dalam setahun terakhir terdapat
3,9% responden yang menyalahgunakan narkoba. Terdapat banyak motivasi dan
penyebab orang mengonsumsi narko antara lain:
1.
Untuk merasakan kesenangan, menimbulkan percaya diri, merasakan kepuasan
dan relaksasi.
2. Untuk merasa lebih baik, menghilangkan stress
dan depresi.
3.
Meningkatkan kinerja tubuh
4.
Rasa ingin tahu.
5. Gengsi kepada teman
6. Lari dari masalah.
Namun
pada hakikatnya, bila narkoba digunakan terus-menerus maka akan mengakibatkan
ketergantungan. Hal ini akan mengakibatkan gangguan fisik, seperti : gangguan
pada system syaraf, gangguan pada jantung dan pembuluh darah, gangguan pada
kulit, gangguan pada paru-paru, sering sakit kepala, mual-mual dan muntah,
murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur, penurunan
fungsi hormon reproduksi dan gangguan fungsi seksual, perubahan periode dan
ketidakteraturan menstruasi, amenorhoe (tidak haid), hepatitis B dan C, HIV,
dan terakhir kematian. Adapun gangguan psikis, seperti : lamban kerja, ceroboh,
tegang dan gelisah, pesimis, apatis, pengkhayal, penuh curiga, menjadi
berutal/ganas, sullit konsentrasi, perasaan kesal dan tertekan, dan sering
menyakiti diri sendiri. Selain itu ada pula dampak sosial, seperti : gangguan
mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan, menjadi beban keluarga, dan masa
depan menjadi suram.
Sulit
bagi seseorang untuk melepaskan diri dari ketergantungan akan narkoba. Hal itu
harus dimulai dari kesadaran si pemakai dan kemauan yang kuat, serta didukung
dari orang yang ada disekitarnya. Sedangkan
untuk menghindari narkoba kita disarankan untuk lebih mendekati diri kepada Tuhan
dan menyadari akibat yang akan diterima jika memakai narkoba. Dari uraian diatas,
penyalahgunaan narkoba sanyat berbahaya bagi fisik, psikis, maupun hubungan
sosial kita. Sebagai remaja kita harus menjauhkan diri dari narkoba demi
kebaikan kita dan negara kita tercinta, karena masa depan bangsa kita ada
dipundak kita.
No comments:
Post a Comment