Monday, September 22, 2014

MACAM MACAM GERAK PADA TUMBUHAN


                Gerak pada tumbuhan umumnya terjadi karena proses tumbuhn atau pengaruh rangsang. Sebagian besar gerak pada tumbuhan hanya dilakukan oleh bagian tubuh tertentu, misalnya, ujung akar, ujung tunas, dan kuncup bunga. Rangsang yang menyebabkan terjadinya gerak pada tumbuhan dapat berupa gravitasi, cahaya, air, suhu, sentuhan, atau senyawa kimia.
                Berdasarkan penyebabnya, gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi gerak higroskopis dan gerak esionom. Gerak Higroskopis adalah gerak yang ditimpulkan oleh pengaruh perubahan kadar air (kelembapan), contohnya membuka kotak spora pada tumbuhan paku dan pecahnya kulit buah tertentu seperti jarak, karet dan petai cina. Gerak Esionom adalah gerak yang terjadi karena pengaruh rangsang dari luar. Gerak esionom dibedakan menjadi tropisme, nasti, dan taksis.



1.      Tropisme
Tropisme atau tropi adalah gerak pada bagian tumbuhan yang menuju atau menjauhi rangsang. Gerak tumbuh menuju ke arah datangnya rangsang dinamakan tropisme positif, sedangkan gerak tumbuh menjauhi sumber rangsang dinamakan tropisme negatif.
Berdasarkan macam rangsang yang mempengaruhi, tropisme dapat dibedakan menjadi:
v  Geotropisme
Adalah gerak yang terjadi karena pengaruh gaya tarik bumi, contohnya gerak tumbuh akar menuju  ke arah gravitasi bumi (geotropisme positif).


v  Fototropisme
Adalah gerak yang terjadi karena pengaruh cahaya, contohnya gerak tumbuh ujung batang tanaman menuju ke arah cahaya.


v  Hidrotropisme
Adalah gerak yang terjadi karena pengaruh air, contohnya gerak tumbuh akar menuju tempat yang berair.


v  Tigmotropisme
Gerak yang terjadi karena pengaruh sentuhan atau persinggungan, contohnya gerak tumbuh ujung batang atau sulur tanaman tertentu/melilit kayu/tongkat.


2.      Nasti
Nasti adalah gerak pada bagian tubuh tumbuhan sebagai reaksi terhadap rangsang dari luar. Namun, arah dan pola geraknya tidak dipengaruhi oleh arah rangsang melainkan ditentukan oleh stuktur tumbuhan tersebut. Gerak nasti ditimbulkan oleh perubahan tekanan turgor dalam suatu jaringan tumbuhan. Tekanan turgor adalah suatu keadaan sel yang mengembang karena penyerapan air oleh sitoplasma dan rongga sel. Berdasarkan jenis rangsang, nasti dibedakan menjadi:
v  Seismonasti
Merupakan gerak  tumbuhan karena pengaruh getaran atau sentuhan, contohnya gerak membuka dan menutup daun putri malu.


v  Termonasti
Merupakan gerakan tumbuhan karena pengaruh perubahan suhu, contohnya gerak mekar dan kuncupnya bunga tulip.


v  Fotonasti
Adalah gerak tumbuhan karena pengaruh cahaya, contohnya gerak mekar dan kuncupnya bunga tasbih.


v  Niktinasti
Adalah gerak tumbuhan karena pengaruh gelap.


v  Kemonasti
Adalah gerak tumbuhan karena pengaruh senyawa kimia. Contoh: membukanya mulut daun (stomata) pada siang hari karena adanya karbondioksida.

3.      Taksis
Taksis adalah gerak pindah tempat yang dilakukan tubuh tumbuhan atau bagian dari tubuh tumbuhan menuju atau menjauhi arah datangnya rangsang. Gerak menuju ke arah rangsang disebut taksis positif, sedangkan menjauhi rangsang disebut negatif. Berdasarkan jenis rangsang yang menyebabkannya, gerak taksis dibedakan menjadi:
v  Kemotaksis terjadi karena pengaruh rangsang dari zat kimia, contohnya adalah gerak spermatozoid tumbuhan lumut, tumbuhan paku, dan tumbuhan biji menuju ke sel telur.


v  Fototaksis terjadi karena pengaruh rangsang cahaya, contohnya adalah gerak spora kembara, yaitu spora yang memiliki bulu cambuk, menuju ke tempat yang lebih terang.

No comments:

Post a Comment