Wednesday, November 12, 2014

USAHA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH DALAM KEBIJAKAN EKSPOR


a.       MENAIKKAN BEA IMPOR
Apabila barang-barang impor dikenakan bea tinggi, harga barang-barang impor di pasar dalam negeri naik. Hal ini akan mengurangi daya beli masyarakat. Jika daya beli masyarakat turun, impor pun berkurang. Sistem ini dapat menghemat devisa dan melindungi industri dalam negeri. Perlindungan terhadap industri dalam negeri disebut proteksi.

b.      MENGENDALIKAN IMPOR
Caranya adalah jumlah barang-barang  dikurangi atau dijatah, bahkan impor barang-barang tertentu dilarang, contohnya mobil mewah dan barang-barang mewah. Sedangkan impor  bahan-bahan baku dan barang-barang modal diberi prioritas.

c.       MENGENDALIKAN DEVISA
Pengendalian devisa dilakukan dengan membatasi atau menjatah jumlah devisa untuk mengimpor barang-barang oleh pemerintahan. Para importir yang akan mengimpor barang-barang harus mendapat izin khusus (lisensi) supaya dapat memperoleh jatah devisa. Semua devisa langsung dikuasai oleh pemerintah pusat.


d.      MEMPERBESAR EKSPOR
Selain memperkecil impor, neraca pembayaran yang defisit dapat dibatasi dengan memperbesar ekspor. Namun, keadaan ini tidak mudah, sebab besar kecilnya jumlah barang-barang ekspor bergantung kepada permintaan luar negeri. Jika permintaan dari luar negeri banyak, jumlah barang yang diekspor pun meningkat begitu juga sebaliknya.
Permintaan luar negeri bergantung pada hal-hal berikut:
·         Kualitas (mutu) barang yang diekspor
Bila mutu barang cukup tinggi, permintaan dari luar negeri pun banyak. Kalau mutu barang-barang ekspor rendah, permintaan dari luar negeri pun sedikit.
·         Harga barang-barang yang diekspor
Jika harga barang-barang yang diekspor murah, permintaan dari luar negeri akan bertambah. Jika harga tinggi, permintaan dari luar negeri pun berkurang. Pemerintah berusaha mendorong eksportir agar menjaga mutu barang-barang ekspor dan mengusahakan harga yang rendah.

e.      MEMBERI SUBSIDI DAN PREMI IMPOR
Untuk menggiatkan ekspor, para eksportir disediakan premi ekspor atau tunjangan ekspor. Untuk menekan harga jual ke luar negeri, pemerintah memberikan subsidi untuk barang-barang ekspor. Misalnya, pemberian keringanan pajak ekspor, biaya angkutan yang murah, dan pemberian kredit bank yang murah.

f.        DIVERSIFIKASI EKSPOR
Dalam menambah devisa, perlu diadakan diversifikasi ekspor atau perluasan ekspor. Hal ini diusahakan agar perluasan ekspor tersebut meliputi beberapa macam barang dengan jalan menaikkan mutu barang-barang yang lain. Salah satu usaha meningkatkan mutu adalah mengolah bahan-bahan mentah yang akan diekspor menjadi barang jadi atau setengah jadi dan melakukan perluasan pemasaran.

g.       MENGENDALIKAN HARGA

Pemerintah menetapkan batas harga suatu barang ekspor. Para eksportir tidak boleh menjual barang-barangnya ke luar negeri melebihi batas harga yang ditetapkan pemerintah tersebut. Kebijakan menurunkan harga jual barang ke luar negeri daripada harga jual dalam negeri disebut dumping. Hal ini dilakukan dengan tujuan merebut pasar di luar negeri.

No comments:

Post a Comment