Wednesday, November 19, 2014

MANFAAT BIOTEKNOLOGI DALAM PEMBUATAN PRODUK MAKANAN

         Beberapa jenis mikroorganisme telah dimanfaatkan antara lain dalam pembuatan makanan dan minuman. Proses pembuatan produk-produk tersebut dilakukan dalam skala industri rumah tangga, dengan teknologi yang sederhana atau dengan menggunakan teknologi yang sudah maju. Pembuatan tape, tempe, dan oncom secara tradisional, masih memerlukan penyempurnaan agar menghasilkan produk dengan kandungan gizi yang tinggi. Akan tetapi, pembuatan yoghurt, bir, anggur, keju, dan roti banyak dilakukan oleh perusahaan besar atau pabrik dengan memakai teknologi yang maju sehingga menghasilkan produk yang berkualitas.
       Beberapa mikroorganisme yang bermanfaat dalam produksi berbagai makanan dan minuman adalah sebagai berikut:
Ø  Jamur ragi (saccharomyces sp.) dimanfaatkan pada pembuatan tape, minuman beralkhohol, brem, dan kue/roti.
Ø  Aspergillus wentii, dimanfaatkan dalam pembuatan kecap.
Ø  Jamur tempe (Rizhopus sp.) dimanfaatkan dalam pembuatan tempe.
Ø  Jamur oncom (Monilia sitophila) dimanfaatkan dalam pembuatan oncom.
Ø  Bakteri Acetobacter xylinum, dimanfaatkan dalam pembuatan sari kelapa (nata de coco).
Ø  Bakteri Lactobacillus casei, dimanfaatkan dalam proses pembuatan yakult.
Ø  Bakteri Lactobacillus bulgarius dan  Streptococcus thermophilus, dimanfaatkan pada pembuatan      yoghurt.
Ø  Bakteri Lactobacillus acidophilus, dimanfaatkan dalam pembuatan kefir.
Ø  Bakteri asam susu yang terdapat daam susu dimanfaatkan dalam proses pembuatan mentega, keju, alkhohol, atau asam cuka.

No comments:

Post a Comment