Sunday, November 30, 2014

CONTOH WACANA

CONTOH WACANA
A.     WACANA NARASI
Biasanya orang singgah ke restoran ingin mencari makanan enak, mereka ingin mengenyangkan perut yang lapar dengan menyantap hidangan yang tersedia.
Namun demikian, pengunjung sekarang mulai datang ke restoran dengan tujuan lebih variatif. Mereka ke restoran tak lagi sekedar mengenyangkan perut tapi juga berusaha “mengenyangkan” mata.
Di tengah hiruk pikuk bisnis restoran, ada sebagian orang yang menjadikan pergi ke tempat makan sebagai gaya hidup. Para pebisnis makanan pun rupanya jeli dengan adanya kalangan tertentu ini.
Pengusaha restorans tak lagi sekedar menyediakan menu makanan enak bagi pengunjung. Akan tetapi menyediakan fasilitas lain seperti arena untuk bernyanyi, panggung hiburan yang menampilkan acara live music. Hingga menggelar program-program acara tertentu yang diadakan sewaktu-waktu untuk menghibur pengunjung.
Dengan adanya inovasi tadi maka jumlah pengunjung pun dapat terdongkrak. Sehingga roda usaha bisnis restoran terus bergerak.
Salah satu cara agar pengunjung mendapatkan sesuatu yang baru ialah dengan mendesain inding restoran agak berbeda misalnya dengan memajang berbagai lukisan di dinding restoran.
Memajang lukisan sebagai salah satu bagian dari interior restoran, kini menjadi tren baru beberapa restoran. Kalau dulu untuk menikmati sebuah karya seni orang perlu mengunjungi sebuah galeri lukisan, sekarang seiring dengan perubahan zaman, cukup datang ke restoran, duduk santai dan rileks orang bisa enjoy menikmati karya seni.
Ternyata adanya restoran yang mengakomodasi karya seniman lokal menjadi inspirasi



B.     WACANA DESKRIPSI
SMA ku Masa Depanku
SMA Negeri 1 Kota Sukabumi merupakan SMA tertua di Kota Sukabumi. SMA Negeri 1 Kota Sukabumi lahir pada bulan Oktober 1961.
SMA Negeri 1 mempunyai jumlah murid kurang lebih 1.500 siswa dan mempunyai 4 lapangan, yaitu lapangan basket, lapangan volly, lapangan sepak bola, dan lapangan badminton. Luas Smansa kuarng lebih 3 hektare dan memiliki 37 kelas serta 71 guru mata pelajaran. Smansa juga memiliki kantin yang begitu banyak.
Ketika bel istirahat berbunyi, kanti di Smansa sangatlah ramai hingga siswa-siswi pun harus berdesak-desakan untuk membeli makanan. kantin Smansa menjual bermacam-macam makanan seperti gorengan, mie ayam, bas juice, dan masih banyak lagi Ketika kantin ini ramai, suasaana pun menjadi sangat panas, berisik dan kotor. Kantin di Smansa sungguh sempit sedangkan muridnya sangatlah banyak, sehingga kantin ini pun menjadi hiruk-pikuk.


C.     WACANA EKSPOSISI
Yang Kedua bagi American Airlines
Jatuhnya pesawat berkapasitas 266 penumpang airbus A300- 600 merupakan peristiwa kedua bagi American Airlines beberapa detik lepas landas dari bandar udara internasional O’Hare Chicago, tiba-tiba mesin kiri lepas dari dudukannya. Pilot tidak bisa mengendalikan pesawat akibat keseimbangan pesawat mendadak berubah dengan jatuhnya mesin berbobot sekitar 5 ton. Pesawat mendarat dan menghujam tempat parkir kendaraan 31 detik kemudian dan 271 penumpang plus awak tewas seketika. Kecelakaan lain menyangkut mesin copot dialami oleh pesawat kargo El-Al milik flag carier Israel, 4 Oktober 1992. Mesin nomor empat atau yang paling ujung pada sayap kanan, tiba-tiba lepas akibat dua fuse-pin (baut kedudukan mesin) lepas. Disusul kemudian oleh mesin nomor tiga. Mendadak kehilangan dua mesin, pilot tidak dapat mengendalikan pesawat dan menabrak gedung bertingkat di Amsterdam, Belanda. Empat awak tewas berikut 47 penghuni flat yang ditabrak.
Sumber: Kompas, 15 November 2001


D.     WACANA ARGUMENTASI
PENGARUH NARKOBA TERHADAP
PERKEMBANGAN GENERASI BANGSA
Dewasa ini narkoba menjadi masalah serius di belahan dunia manapun. Banyak kasus  narkoba yang susah diselesaikan. Narkoba (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif berbahaya lainnya) adalah zat yang jika dimasukkan dalam tubuh manusia, baik secara diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atu perasaan, dan perilaku seseorang. Menurut UU No. 22 Tahun 1997 tentang narkoba yaitu, zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis. Zat tersebut menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan rasa, mengurangi hingga menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Seperti namanya, narkoba terdiri atas tiga macam, yaitu :
1.  Narkotika. Yang termasuk narkotika, yaitu : Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgoniana, tanaman ganja, dan damar ganja. Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
2.  Psikotropika, antara lain: Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandarax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbitol, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Alis Diethylamide), dsb.
3.  Adiktif berbahaya lainnya, yaitu : Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh : lem/perekat, aceton, ether, dsb.
Adapun narkoba menurut efeknya dibagi menjadi tiga, yakni :
1.  Depresan, yaitu menekan sistem syaraf pust. Contohnya : opioda dan berbagai turunannya seperti morphin dan heroin, serta putaw.
2.  Stimulan, merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. Contoh: Kafein, Kokain, Amphetamin, Shabu-shabu dan ekstasi.
3.  Halusinogen, mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Contoh: mescaline dari kaktus, psilocybin dari jamur-jamuran, LSD, dan ganja.
Saat ini, narkoba telah menjamur pada lingkungan remaja. Hal ini sungguh menjadi ancaman yang berbahaya bagi bangsa Indonesia. Sianipar (2004) mengatakan bahwa berdasarkan survey nasional penyalahgunaan narkoba yang dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap 13.710 responden yang terdiri dari pelajar SLTP, SLTA dan mahasiswa diperoleh data bahwa dalam setahun terakhir terdapat 3,9% responden yang menyalahgunakan narkoba. Terdapat banyak motivasi dan penyebab orang mengonsumsi narko antara lain:
1.  Untuk merasakan kesenangan, menimbulkan percaya diri, merasakan kepuasan dan relaksasi.
2.  Untuk merasa lebih baik, menghilangkan stress dan depresi.
3.  Meningkatkan kinerja tubuh
4.  Rasa ingin tahu.
5.  Gengsi kepada teman
6.  Lari dari masalah.
Namun pada hakikatnya, bila narkoba digunakan terus-menerus maka akan mengakibatkan ketergantungan. Hal ini akan mengakibatkan gangguan fisik, seperti : gangguan pada system syaraf, gangguan pada jantung dan pembuluh darah, gangguan pada kulit, gangguan pada paru-paru, sering sakit kepala, mual-mual dan muntah, murus-murus, suhu tubuh meningkat, pengecilan hati dan sulit tidur, penurunan fungsi hormon reproduksi dan gangguan fungsi seksual, perubahan periode dan ketidakteraturan menstruasi, amenorhoe (tidak haid), hepatitis B dan C, HIV, dan terakhir kematian. Adapun gangguan psikis, seperti : lamban kerja, ceroboh, tegang dan gelisah, pesimis, apatis, pengkhayal, penuh curiga, menjadi berutal/ganas, sullit konsentrasi, perasaan kesal dan tertekan, dan sering menyakiti diri sendiri. Selain itu ada pula dampak sosial, seperti : gangguan mental, anti-sosial dan asusila, dikucilkan, menjadi beban keluarga, dan masa depan menjadi suram.
Sulit bagi seseorang untuk melepaskan diri dari ketergantungan akan narkoba. Hal itu harus dimulai dari kesadaran si pemakai dan kemauan yang kuat, serta didukung dari orang yang ada disekitarnya. Sedangkan untuk menghindari narkoba kita disarankan untuk lebih mendekati diri kepada Tuhan dan menyadari akibat yang akan diterima jika memakai narkoba. Dari uraian diatas, penyalahgunaan narkoba sanyat berbahaya bagi fisik, psikis, maupun hubungan sosial kita. Sebagai remaja kita harus menjauhkan diri dari narkoba demi kebaikan kita dan negara kita tercinta, karena masa depan bangsa kita ada dipundak kita.


No comments:

Post a Comment