VITAMIN
Vitamin
adalah senyawa kimia yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh, tetapi sangat
diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Tubuh memerlukan vitamin
dengan jumlah sedikit, tetapi terus menerus. Fungsi vitamin yaitu:
·
Pertumbuhan sel
·
Mengatur fungsi alat tubuh
·
Memperbaiki fungsi alat tubuh
Vitamin
A adalah vitamin yang berperan penting untuk menjaga dan merawat kecantikan
kulit agar tetap licin dan halus. Fungsi lainnya adalah untuk pertumbuhan tubuh
dan menjaga kesehatan mata. Vitamin A banyak terdapat pada wortel, ubi jalar,
labu siam, advokad, dan semangka. Sumber vitamin A dari makanan masih berupa
protamin A. Selanjutnya dalam organ hati, protamin A diubah menjadi vitamin A.
Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan rabun senja dan xeroftalmia, penyakit xeroftalmia menyebabkan mata kering dan mengakibatkan kebutaan.
Vitamin B1 (Tiamin)
Vitamin
B1 berfungsi sebagai penambah nafsu makan serta mengatur fungsi
alat-alat pencernaan dan fungsi saraf. Sumber vitamin B1 yang
terbaik ialah biji-bijian yang masih memiliki kulit ari, kevambah, gandum, ragi
dan kacang-kacangan kering. Kekurangan vitamin B1 akan menimbulkan
gangguan pada saraf, mudah lelah, pencernaan kurang sempurna, dan penyakit
beri-beri.
Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin B2 berperan pada
pertumbuhan tubuh, menjaga kesehatan kulit, rambut, dan kuku, dan membantu
proses metabolism karbohidrat sehingga diperoleh energy. Sumber vitamin B2
ialah susu, telur, kacang-kacangan dan ragi
Vitamin
ini berfungsi dalam pertumbuhan tubuh, menjaga kesehatan kulit dan rambut,
mengurangi rasa mual dan meredakan mabuk perjalanan, mengurangi kejang lengan, serta
mencegah pelagra atau kulit kasar (meradang). Sumber vitamin B6
ialah biji-bijian yang masih memiliki kulit ari, jagung, ikan, ragi. Kekurangan
vitamin ini dapat menyebabkan susah tidur, pellagra, mudah tersinggung dan
depresi.
Vitamin B12 (Sianokobalamin)
Vitamin B12 berperan
dalam proses pembentukan sel-sel darh merah serta memperbaiki daya konsentrasi.
Sumber vitamin B12 meliputi hati, daging, dan telur. Kekurangan
vitamin B12 akan menyebabkan anemia, kelelahan dan gangguan kulit.
Vitamin C (Asam Askorbat)
Vitamin C berperan dalam proses
penyembuhan infeksi serta menanggulangi alergi dan skorbut. Sumber vitamin C
antara lain, jeruk tomat, nanas, dan sayuran segar. Kekurangan vitamin C dapat
menyebabkan gusi berdarah, proses penyembuhan luka terhambat, nyeri pada
persendian, daya tahan terhadap infeksi yang rendah.
Vitamin D
Vitamin D sangat dibutuhkan dalam
proses pembentukan tulang dan memperkuat rangka. Sumber vitamin D antara lain:
minyak ikan, kunung telur, susu, mentega dan ikan laut. Sumber vitamin D dari makanan
masih berupa provitamin D, menjadi vitamin D di permukaan kulit. Kekurangan
vitamin D dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat, kaki bengkok, gigi keropos,
dan kejang otot.
Vitamin E (Tokoferol)
Vitamin
E berfungsi untuk mencegah keguguran, kemandulan, dan pendarahan. Sumber
vitamin E berupa kecambah biji-bijian, minyak zaitun dan minyak kelapa,
Kekurangan vitamin E menyebabkan gangguan pada otot dan kemandulan.
Vitamin K (Filokuinon)
Vitamin K berperan pada proses
pembekuan darah ketika terjadi luka. Vitamin K banyak terdapat pada sayuran
hijau, kedelai, dan tomat. Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan darah sukar
membeku.
No comments:
Post a Comment